naonnya

Minggu, 12 Desember 2010

keutamaan bulan muharram

Dalam istilah jawa, bulan muharram dikenal dengan bulan Suro bulan ini dikenal mempunyai makna khusus. Bahkan ada yang menyebutnya bulan gawat, karena banyak yang menghindari bulan ini saat akan mengadakan hajatan.
Padahal bulan muharram merupakan bulan keberkahan dan rahmat karena pada bulan inilah berlakunya segala kejadian ala mini . bulan Muharram juga bulan yang penuh sejarah dimana banyak peristiwa yang terjadi sebagai bukti dari kekuasaan dan kasih sayang Allah terhadap makhluknya jklkjlj klllll
Dan Muharram merupakan bulan yang agung dan lagi penuh berkah bulan ini adalah bulan awal pada tahun hijriyah dan termasuk salah satu buulan haram yang mana firman Allah dalam surat Attaubat ayat 36 :
•                                    •   
“ Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Adapun maksud dari firman Allah janganlah kamu mendzolimi diri kamu sendiri, pada bulan – bulan haram karena kesalahan atau dosa yang dikerjakan pada waktu itu lebih besar dibandingkan kesalahan atau dosa yang dikerjakan pada bulan-bulan yang lainnya.
Ibnu Qotadah berkata “ sesungguhnya kedzolimsan yang dikerjakan pada bulan-bulan haram, walaupun sebenarnya ke dzoliman dalam segala hal dan keadaan merupakan dosa besar tetapi Allah senantiasa mengagungkan dan memuliakan beberapa perkara/ urusan menurut kehendaknya ( tafsir Ibnu katsir Attaubah 36 ).
Pada bulan ini juga Allah mengkurniakan mu’zijat kepada beberapa Nabi sebagai penghormatan kepada mereka dan limpahan kurnia terbesar yaitu ampunan dan keridhoan bagi hambanya.
Said bin jubair dari Ibnu Abbas R.A berkata “ ketika Nabi SAW baru hijrah dari Mekkah ke Madinah maka mereka mendapati kaum yahudi sedang berpuasa pada hari Assyuro ( 10 Muharram ) maka mereka pun bertanya kepada Kaum Yahudi tentang puasa mereka. Mereka menjawab “ hari ini Allah SWT telah memenangkan Nabi Musa As dan Bani Isra’il terhadap Fir’aun dan Kaumnya, maka kami berpuasa pada hari ini sebagai mengagungkan hari ini. Maka Nabi berkata “ saya lebih layak mengikuti langkah jejak nabi Musa dari pada kalian”, maka beliau berpuasa dan memerintahkan kepada para Sahabatnya untuk berpuasa.
Kelebihan lain dari bulan muharram ialah barang siapa yang melapangkan rezeki kepada keluarganya, maka Allah akan meluaskan rezekinya sepanjang tahun ini, terdapat juga sebuah hadits yang berbunyi :
صَوْمُ يَوْمُ الْعَاشُرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً بِإِذْنِ اللهِ
“ Puasa pada hari Assyuro maka Allah mengampuni dosanya 1 tahun yang telah lampau”.
Bulan muharram merupakan bulan satu-satunya yang teristimewa, karena banyak peristiwa bersejarah pada bulan ini, disamping ganjaran dan pahala yang besar kepada siaap saja yang ibadah pada bulan ini. Sebagai mana dalam senbuah hadits “ Barang siapa yang berpuasa pada bulan Assyro maka Allah akan memberikan pahala 10 ribu mmalaikat dan juga akan diberiak 10 ribu orang berhaji dan umroh dan juga 10 ribu oran mati syahid. Dan barang siapa yang mengusap kepada anak yatim maka Allah akan menaikan dengan tiap-tiapnjumlah rambut anak yatim tersebut 1 derajat.
Seorang sahabat bertanya “ Yaa Rosulullah!!! Allah telah melebihkan hari Assyuro dan menjadikan bukit-bukit dari lain hari?” Rosul menjawab “ Benar !! Allah telah menjadikan langit dan bumi pada hari Assyuro dan menjadikan bukit-bukit pada Hari Asyyuro, menjadikan Nabi Adam, Siti hawa, surga Neraka pada hari Assyuro dan Allah menyelamatkan Para Nabinya pada hari assyuro. Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan muharram ini.dimana pada bulan ini Allah telah memuliakan Nabi-nabi dengan kehormatan
1. Setelah beratus –ratus tahun meminta ampun dan taubat pada Allah, maka pada bulan ini Allah menerima taubatnya Nabi Adam As, ini dalah suatu penghormatan kepada Nabi Adam
2. Nabi Idris As telah dibawa ke langit sebagai tanda Allah menaikan derajatnya.
3. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh As, karena banjir yang melanda seluruh alam hanya ada 40 keluarga termasuk binatang saja yang selamat dari banjir. Ini merupaka penghormatan kepada Nabi Nuh karena 40 orang ini ssajalah yang selamat dan yang dipilih oleh Allah, selain dari mereka , semuanya adalah orang-orang yang ingkar termasuk anaknya Kan’an.
4. Hari lahirnya nabi Ibrohim As dan diangkat sebagai Kholilullah ( kekasih Allah) serta hari diselamatkannya Nabi Ibrohim dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrud.
5. Allah menyelamatkan Nabi Musa As dari kekejaman Raja Fir’aundengan memberikan tongkat yang berubah menjadi ular besar dan memmakan semua ular-ular ahli sihir dan menjadikan laut terbelah untuk dilalui oleh Nabi Musa serta menengelamkan fir’aun dan bala tentaranya. Pada hai assyuro pula Alllah menenggelamkan Hamam dan Qorun beserta semua harta bendanya karena kedzoliman mereka.
6. Allah menerima taubatnya Nabi Daud karena merampas istri orang walaupun sudah mempunyai 99 orang istri, Allah turunkan malaikat yang menyamar sebagai manusia untuk menegur dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud itu. Dengan itu sadarlah Nabi Daud dan memohon taubat kepada Allah SWT.
7. Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman As. Sebagai penghormatan. Dengan itu mereka berpuasa dan beribadah kepada Allah sebagai tanda Syukur kepada Allah SWT.
8. Allah mengeluarkan Nabi Yunus As, dari perut ikan setelah 40 hari didalamnya, Allah memberikan hukuman secara tidak langsung kepada Nabi Yunus dengan cara ikan Nun menelannya.
9. Allah mengangkat Nabi Isa As ke langit dan menukarkan Nabi Isa dengan Yahuza, ini merupakan suatu penghormatan kepada Nabi Isa dari pada kekejaman Kaum Bani Isra’il.
Karena itulah dalam suatu kesempatan Nabi bersabda “ saya dahulu telah memerintah kamu berpuasa sebagai perintah wajib puasa Assyuro tetapi kini terserah pada kalian siapa yang suka berpuasa silahkan berpuasa siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya.
Abu Hurairoh R.A berkata “ Bahwa Rosulullah SAW bersabda :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ الرَّمَضَان شَهْرُاللهِ المُحَرَّم ( رواه مسلم )
“ Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah Bulan Allah Muharram “.
Lapazd bulan Allah adalah penyandaran kat “ bulan” kepada kata “ Allah “ dimaksudkan sebagai bentuk pengagungannya kepada bulan tersebut bahkan Imam Alqori berkata “ nampaknya maksud pada hadits tersebut adalah berpuasa pada seluruh bulan muharram.
Adanya kepercayaan yang mengatakan bahwa bulan muharram merupakan bulan yang sial, boleh jadi itu ada kaitannya dengan tragedi terbunuhnya cucu baginda Nabi Muhammad SAW dalam perang di Karbala yaitu Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husen bin ‘Ali.
Jadi menurut mayoritas para Ulama pada bulan muharram inilah kita harus lebih giat beribadah kepada Allah, karena bulan ini bulan yang penuh kemuliaan.
“ SELAMAT BERIBADAH DI BULAN MUHARRAM”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.